Kamis, 06 Agustus 2015

Cara Menghadapi Pacar Temperamental

Cara Menghadapi Pacar Temperamental

Semua orang pasti berharap bisa punya pacar yang baik hati dan tidak sombong. Namun apa daya, apabila cinta itu sudah cream rochelle memilih orang pun tidak akan bisa lepas darinya. Meski jatuh cintanya itu sama orang pemarah sekalipun.

cream rochelle


Kamu lagi bingung ngadepin pacar yang temperamental alias gampang marah? Disenggol sedikit, marah. Kamu ngambek karena dia telat jemput, eh dianya malah marah-marah nggak jelas. Emang ribet sih berurusan dengan orang yang temperamental.

Saat ini kamu pasti akan merasakan dilema yang amat mendalam. Sudah terpikir untuk putus saja, tapi masih cinta. Sudah coba menasehatinya, tapi dia malah marah-marah. Sebenarnya dia itu maunya diapain sih?
Cara Keluar dari Friendzone

Kamu lagi jatuh cinta sama seseorang? Tapi sayangnya orang tersebut hanya menganggap kamu sebagai teman baiknya?
Duh, itu sih kamu lagi ngalamin yang namanya friendzone. Kamu wajib hati-hati dalam mengambil keputusan.
Jatuh cinta sama temen sendiri itu emang ngebingungin. Mau bilang cinta, tapi takut dia-nya nggak cinta terus malah ngerusak tali persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun. Nggak diungkapin tapi menyiksa, apalagi kalau dia curhat terus bilang kalau dia itu sedang jatuh cinta sama orang lain. Rasanya tuh, jleb banget!
Walau bagaimana pun, kamu harus berusaha untuk keluar dari friendzone. Jangan sampe deh kamu terus terjebak di sana tanpa adanya kepastian, ditolak atau diterima. Emangnya kamu bakal kuat ngedengerin curhatan dia soal pacarnya? Nggak kan?
Makanya kamu harus bisa keluar dari friendzone:

1. Buang semua
Jika memang kamu lebih memilih untuk tidak mengungkapkan, itu artinya kamu harus rela membuang semua rasa cinta yang ada. Jangan sisakan rasa cinta sedikit pun di hati kamu. Mungkin akan sulit, tapi berusahalah.

2. Ngejauh
Mungkin si dia bakal bertanya-tanya kenapa kamu ngejauh, tapi tegar lah. Dengan ngejauh kamu bisa sedikit demi sedikit mengikis rasa cinta kamu ke dia. Selain itu, kamu juga bisa manfaatin momen ini untuk merenung dan introspeksi diri dia itu pantes nggak buat kamu. Siapa tahu nanti ada nomor togel petunjuk buat kamu.

3. Cari gebetan
Rasa cinta kamu ke teman sendiri itu bisa jadi karena hampir nggak ada yang lain di dekat kamu. Untuk itu, cobalah untuk ngalihin perhatian kamu ke orang lain. Jangan cuma gaulnya sama dia mulu, coba deh kamu cari gebetan di hutan luar sana. Mungkin cara ini bisa mengurangi kontaminasi cinta dalam persahabatan.

4. Ungkapkan saja
Mungkin kamu takut hal ini akan merusak persahabatan kalian. Tapi, ini adalah cara yang terbaik agar kalian sama-sama tahu. Walau pun akan menimbulkan kecanggungan, tapi percaya lah semua akan kembali baik jika saatnya sudah tiba. Kayak cerita di film “Refrain.”

5. EXIT
Kalau nggak bisa keluar juga, coba deh kamu cari pintu yang di atasnya ada tulisan “EXIT”. Mungkin di situ lah jalan keluar kamu.

Hari Gini Masih Jomblo!

Jomblo adalah mahluk aneh, jomblo bisa menyerang siapa saja baik muda atau tua, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Kalau yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini adalah wajar karena usia yang sudah udzur. Lain halnya dengan para pria dewasa atau wanita dewasa. Nah jenis jomblo ini, mungkin proses karena ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ karena adanya kekurang cocokan hubungan itu.
Berbicara tentang jomblo, kesendirian atau sendiri lagi merupakan perbuatan yang dilakukan secara tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang saat ini menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. Jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak bisa berbagi kasih sayang, dan berbagi rejeki. Jomblo pun menurut penulis mempunyai dua tipe, positif atau negatif, sebagai berikut:

Jomblo bersifat negatif, biasanya dilakukan oleh kaum cowok karena dengan pengakuan ini si cowok bisa dengan mudah mendapatkan seorang cewek dengan rayuan gombalnya, padahal pada kenyataanya si cowok masih pacaran dengan orang lain. Inilah yang akan menjadi benih-benih si cowok menjadi playboy dadakan. Tipe cowok inilah yang patut diwaspadai. Tetapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
Jomblo bersifat positif, biasanya tipe ini menerpa kaum cewek yang secara kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu (bagi yang belum mateng untuk berumah tangga), sebab alasan si cewek ngejomblo karena ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi biasanya setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak mau menikah. Dengan alasan mempunyai penghasilan sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Kalau terjadi demikian, mana ada cowok menikah dengan cewek yang ubanan.
Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo memang tidak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang pas seperti pasangan yang wajar antara cewek dengan cowok, bukan cowok dengan cowok atau cewek dengan cewek, malah hubungan seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Untuk itu buang jauh-jauh ngejomblo, karena menjadi jomblo tidak ada enaknya.


1. Ketahui penyebabnya
Cobalah untuk memahami sifat temperamental pacar. Cari tahu apa yang menyebabkan dia jadi gampang marah tidak jelas. Mungkin di masa lalunya dia pernah dikecewain sama pacarnya. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan.

2. Ajak dia berdiskusi
Kamu pasti nggak bakal kuat kalau dia tetap tidak bisa merubah sifatnya. Di sini kamu bisa mencoba mengajaknya untuk berdiskusi soal temperamennya. Katakan secara halus bahwa kamu tidak mau dia terus marah nggak jelas. Tapi hati-hati, jangan sampe dia tersinggung.

3. Jangan mengekang
Orang yang temperamental akan semakin susah dikendalikan jika dia dikekang. Karenanya, kamu harus membiarkan dia tetap nyaman dengan caranya sendiri. Terlalu mengekang hanya akan membuat dia berontak dan akhirnya bersikap kasar sama kamu.

4. Jadi penenang
Sebagai pasangannya, kamu harus bisa jadi “obat” penenang di saat dia merasa gusar dan emosi. Berusahalah sebaik mungkin untuk meredakan emosinya. Pahami bagaimana perasaannya, agar kamu bisa tahu betapa tersiksanya dia dengan sifatnya itu.

5. Konsultasi
Ajak pasangan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ke ulama. Mungkin dengan mendengar nasehat dari psikolog atau ulama, hatinya bisa jadi lebih tenang dan damai. Jangan ragu untuk mengajaknya ke acara ceramah agar dia lebih bisa mengendalikan emosinya.

cream rochelle
Percayalah di balik sifatnya yang temperamental, pasti ada rasa cinta yang tersimpan di hatinya. Kamu hanya perlu menjaga dan terus mendampingi dia agar rasa cintanya ke kamu bisa bertambah dan jadi tidak temperamental lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Arsip Blog

POPPYONLSHOP

POPPYONLSHOP tidak bertanggung jawab apabila ada transaksi yang mengatas namakan olshop kami, tapi tidak melalui nomor handpone dan pin bb yang kami cantumkan dalam blog ini.
untuk ke-absahan pemesanan order bisa langsung menghubungi
POPPYONLSHOP
0813 8142 1175
(SMS, WHATSAPP, LINE, WECHAT, KAKAOTALK)
PIN BB 32F3D851 DAN 3249B169
email / ym : kriz.stmt@ymail.com
twitter : follow @PoppyKriz @krizstmt

happy shop all

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages - Menu