Kamis, 09 Juli 2015

Sigapnya Sang Pemimpin

Sigapnya Sang Pemimpin

Sebuah tengah malam menjelang kehadiran pasukan Ahzab ke Madinah, begitu Sa'ad ibn Abi Waqqash gifi skin care berkisah, kondisi begitu mencekam. Sungguh pas apa yg digambarkan Allah; tidak terus lagi penglihatan kami & hati serasa naik menyesak ke kerongkongan (Surat Al Ahzab Ayat 10).

Tengah Malam itu saya terbangun & ingat dapat Rasulullah. Atas kemauan sendiri, saya beranjak, dulu berjaga di dekat kediaman dia. Dikala saya disana, Rasulullah bersabda bersama nada agak dikeraskan, "Adakah lelaki shalih yg tengah malam ini sudi menjaga kami ?"

Sehingga saya langsung menjawab, "Labbaika yaa Rasuulullah ! Di sini Sa'ad ibn Abi Waqqash berjaga untukmu !" Sesungguhnya yg paling kusukai dari sabda dirinya yakni kata-kata 'lelaki shalih', mudah-mudahan itu jadi do'a bagi diriku.

Dirinya ke luar menemuiku bersama senyum tulusnya. Sesudah memberikan tata cara & memesankan nasihat, dia masuk kembali. Di larut itu, tiba-tiba kudengar bunyi keras menderu-deru dari ujung kota. Bergegas kunaiki kuda & kutuju arah asal nada. Saya memacu kudaku. Hingga di satu ruangan gelap, dari arah berlawanan muncul bayangan penunggang kuda. Kusiapkan busur & panahku. Kala mendekat, saya terkesiap. Nyatanya ia Rasulullah ! Saya tanya, "Dari mana engkau, ya Nabi ? Sungguh saya khawatir atas deru tadi ! Saya khawatir, pasukan musuh dalam jumlah gede datang buat menyerang Madinah. Mohon pulanglah, & izinkan saya memeriksanya"

Rasulullah tersenyum padaku & bersabda, "Tenangkan dirimu, hai Sa'ad. Saya sudah memeriksanya. & itu cuma nada angin gurun"

Saya terperangah, takjub & malu. Saya, si peronda, sudah didahului oleh sang Nabi yg kujaga dalam periksa bisa saja bahaya.

***
Kisah Sa'ad ini jadi pembelajaran indah. Bahwa sang Nabi meminta dijaga bukan lantaran manja atau gemar dilayani pengikutnya. Kesiagaan & kegesitan ia bahkan lebih tinggi daripada Sa'ad yg meronda. Permintaan dijaga itu nyatanya pendidikan maknanya. Sungguh luar biasa; pemimpin ini ialah pembawa kedamaian, tidak hanya dalam kata, tapi bersama perbuatan yg didasari ketulusan. &, kasih sayang gede yg menciptakan seluruhnya hidupnya terabdi tuk melayani, tidak menghalangi dirinya dalam membina sahabatnya.

Begitu sekelumit kisah, moga mengilhamkan kita tuk jadi pembawa damai di hati beberapa orang yg kita pimpin. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Arsip Blog

POPPYONLSHOP

POPPYONLSHOP tidak bertanggung jawab apabila ada transaksi yang mengatas namakan olshop kami, tapi tidak melalui nomor handpone dan pin bb yang kami cantumkan dalam blog ini.
untuk ke-absahan pemesanan order bisa langsung menghubungi
POPPYONLSHOP
0813 8142 1175
(SMS, WHATSAPP, LINE, WECHAT, KAKAOTALK)
PIN BB 32F3D851 DAN 3249B169
email / ym : kriz.stmt@ymail.com
twitter : follow @PoppyKriz @krizstmt

happy shop all

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages - Menu