Jumat, 25 September 2015

4 Sikap Orang cream wajah Diwaktu Dinasehati

4 Sikap Orang cream wajah Diwaktu Dinasehati

Tak Jarang banget mengabaikan nasehat yang diberikan? Mungkin kalian risih, kesal, kecewa sebab nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu sangat penting.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul dikala satu orang mendengarkan nasehat.
cream wajah

 1. Hanya Mendengar Saja
Dirinya duduk diam dan seakan-akan serius dgn apa dirinya dengar dari orang yang akan memberikan nasihat buatnya. Namun ternyata dia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Beliau tidak akan tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan walau seakan-akan orang itu mendengar dengan serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Dia mendengar nasihat yang disampaikan. Dia memperhatikan dgn amat sangat seksama dan jelas. Tetapi nyata-nyatanya terhadap dasarnya dirinya tidak mengerti apa yang dinasehatkan kepada dirinya. Dia tidak tahu apa manfaat yang mampu didapatkan dan bagaimana trik melakukannya. Sedangkan berkenaan ketidakmengertiannya, dirinya tidak dapat bertanya dan membiarkan saja asalkan dia sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Namun tidak bakal Ambil aksi
 Nasihat itu dia dengarkan. Dia serius mendengarkan nasehat itu. Dirinya juga mengerti akan nasehat yang di sampaikan kepadanya. Ia mengerti betul berkaitan apa yang harus beliau lakukan dan apa yang mampu ia ambil dari nasihat tersebut. Tapi Sayang ia tak dapat ambil perbuatan. Dirinya terlalu malas dan bisa saja saja tidak gemar dan mengabaikan begitu saja tindakan yang semestinya ia laksanakan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu karena dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian pula nasihat, sebab dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Juga melakukan
 Ini ialah sikap yang paling bagus dan semestinya ada pada diri kita. Nasihat itu sangat seksama didengarkan. Nasihat itu juga sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Benih itu tumbuh bersama subur dahulu berbuah tak sedikit. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita laksanakan maka nasihat itu dapat menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Apabila orang lanjut umur memberi nasihat, aksi apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian juga harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.

 4 Sikap Orang Saat Dinasehati

Tak Jarang banget mengabaikan nasehat yang diberikan? Mungkin kalian risih, kesal, kecewa karena nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu amat sangat utama.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul saat satu orang mendengarkan nasehat.

 1. Hanya Mendengar Saja
Beliau duduk diam dan seakan-akan serius bersama apa dirinya dengar dari orang yang akan memberikan nasihat buatnya. Namun nyatanya beliau tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Dirinya tidak akan tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan meski seakan-akan orang itu mendengar bersama serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Dirinya mendengar nasihat yang di sampaikan. Ia memperhatikan dengan sangat seksama dan jelas. Namun nyatanya kepada dasarnya ia tidak mengerti apa yang dinasehatkan pada dirinya. Dirinya tidak tahu apa manfaat yang akan didapatkan dan macam mana kiat melakukannya. Sedangkan menyangkut ketidakmengertiannya, beliau tidak mau bertanya dan membiarkan saja asalkan dirinya sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Tapi tak akan Ambil Tindakan
 Nasihat itu dia dengarkan. Beliau serius mendengarkan nasehat itu. Dirinya juga mengerti akan nasehat yang disampaikan kepadanya. Dia mengerti betul mengenai apa yang harus dia melakukan dan apa yang sanggup dirinya ambil dari nasihat tersebut. Di Sayangkan ia tak ingin ambil tindakan. Dia terlalu malas dan bisa jadi tidak menyukai dan mengabaikan begitu saja tindakan yang semestinya ia laksanakan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu karena dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian pula nasihat, sebab dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Pula melakukan
 Ini yakni sikap yang paling bagus dan seharusnya ada pada diri kita. Nasihat itu teramat seksama didengarkan. Nasihat itu pula sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur diatas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dengan subur lalu berbuah banyak. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita jalankan maka nasihat itu bisa menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Seandainya orang tua memberi nasihat, tindakan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian pula harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.

 4 Sikap Orang Saat Dinasehati

sering banget mengabaikan nasehat yang diberikan? Mungkin kalian risih, kesal, kecewa lantaran nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu teramat mutlak.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul saat satu orang mendengarkan nasehat.

 1. Hanya Mendengar Saja
Ia duduk diam dan seakan-akan serius dengan apa ia dengar dari orang yang bakal memberikan nasihat buatnya. Tapi nyata-nyatanya dia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri ke luar telinga kanan. Beliau tidak mampu tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan meski seakan-akan orang itu mendengar bersama serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Beliau mendengar nasihat yang diungkapkan. Ia memperhatikan bersama amat sangat seksama dan jelas. Tapi ternyata pada dasarnya dirinya tidak mengerti apa yang dinasehatkan terhadap ia. Ia tidak tahu apa manfaat yang dapat didapatkan dan dengan cara apa cara melakukannya. Sedangkan menyangkut ketidakmengertiannya, ia tidak akan bertanya dan membiarkan saja asalkan ia sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Tapi tak akan Ambil Tindakan
 Nasihat itu dia dengarkan. Ia serius mendengarkan nasehat itu. Beliau juga mengerti bakal nasehat yang disampaikan kepadanya. Beliau mengerti betul menyangkut apa yang harus dirinya melaksanakan dan apa yang sanggup ia ambil dari nasihat tersebut. Tapi Sayang dirinya tak mau ambil aksi. Ia terlalu malas dan bisa saja tidak suka dan mengabaikan begitu saja aksi yang seharusnya ia melakukan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu karena dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian juga nasihat, karena dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Juga Melaksanakan
 Ini adalah sikap yang paling bagus dan mestinya ada kepada diri kita. Nasihat itu amat sangat seksama didengarkan. Nasihat itu pula sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur diatas tanah yang subur. Benih itu tumbuh bersama subur dahulu berbuah banyak. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita melakukan maka nasihat itu bisa menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Jikalau orang lanjut umur memberi nasihat, aksi apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan cream wajah akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian pula harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Arsip Blog

POPPYONLSHOP

POPPYONLSHOP tidak bertanggung jawab apabila ada transaksi yang mengatas namakan olshop kami, tapi tidak melalui nomor handpone dan pin bb yang kami cantumkan dalam blog ini.
untuk ke-absahan pemesanan order bisa langsung menghubungi
POPPYONLSHOP
0813 8142 1175
(SMS, WHATSAPP, LINE, WECHAT, KAKAOTALK)
PIN BB 32F3D851 DAN 3249B169
email / ym : kriz.stmt@ymail.com
twitter : follow @PoppyKriz @krizstmt

happy shop all

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages - Menu